Kamis 15 Mar 2018 06:11 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan Tujuh Orang di Pakistan

Ledakan terjadi ketika polisi sedang mengganti penjagaan di luar sebuah perkumpulan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Bom bunuh diri. Ilustrasi.
Foto: telegraph.co.uk
Bom bunuh diri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Sebuah bom bunuh diri terjadi di pos pemeriksaan polisi di wilayah timur kota Kota Lahore, Pakistan pada Rabu (14/3). Dikabarkan peristiwa tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai18 orang lainnya.

"Tim penyelamat kami saat ini sedang bekerja. Sejauh ini mereka telah mengamankan tujuh jenazah dan telah dibawa ke rumah sakit," kata juru bicara petugas penyelamat, Jam Sajjad Hussain, dilansir di TRT World.

Wakil Inspektur Jenderal Polisi, Haider Ashraf mengatakan ledakan terjadi ketika polisi sedang mengganti penjagaan di luar sebuah perkumpulan religi tahunan. Sebanyak 80 ribu orang mengikuti acara perkumpulan tersebut.

"Saya bisa mengatakan pada saat ini bahwa polisi memang menjadi targetnya," kata dia.

Ashraf mengatakan, sebelumnya ada pengebom bunuh diri menaiki motor. Orang tersebut kemudian meledakan bom bunuh diri ketika berada di dekat polisi.

Lahore dianggap sebagai pusat kebudayaan dari negara bersenjata nuklir berpenduduk lebih dari 208 juta orang ini. Wilayah tersebut juga merupakan tempat para ekstrimis meminta agar diterapkan peraturan yang sesuai keinginan mereka.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement