REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan, negaranya harus menggandakan anggaran militernya tahun depan untuk mendanai perang melawan pemberontak pro-Rusia. Penggandaan bisa mencapai sekitar tiga miliar dolar, untuk mendukung aksi mereka.
BBC News melaporkan, Stepan Poltorak mengatakan pada parlemen bahwa angka tersebut termasuk ekstra 110 miliar untuk membeli senjata di luar negeri. Ia juga mengatakan, angkatan bersenjata harus mengerahkan lebih banyak tentara.
Selama ini lebih dari 4.000 orang telah tewas dan hampir satu juta warga mengungsi akibat konflik antara pasukan Ukraina dan separatis. Para pemberontak menguasai wilayah timur, Donetsk dan Luhansk, sejak April.
Ukraina dan NATO telah menuduh Rusia mengirimkan senjata dan tentara untuk membantu separatis. Sementara Rusia terus menyangkal tuduhan tersebut.
Poltorak mengatakan pada parlemen pada Jumat (12/12), bahwa uang ekstra dibutuhkan untuk membeli perlatan baru yang lebih baik untuk militer Ukraina. Jumlah tentara yang bertugas di timur juga harus ditingkatkan dari 232 ribu menjadi 250 ribu tahun depan.
Ia menambahkan, pemerintah berencana meningkatkan jumlah wajib militer serta tentara profesional. Sementara untuk anggaran diperkirakan akan disahkan sebelum akhir tahun.