Jumat 13 Mar 2015 10:10 WIB

Singapura akan Tambah Masjid

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Salah satu masjid di Singapura.
Foto: Strait Times
Salah satu masjid di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Pada 2015 ini pemerintah Singapura akan menambah sejumlah masjid di kawasan Tampines Utara karena terus meningkatnya jumlah penduduk di kawasan tersebut.

Menteri Agama Singapura Yaacob Ibrahim mengatakan, permintaan penambahan masjid ini guna melayani penduduk yang rata-rata bekerja di kawasan Industri di Tampines Utara. Di mana Yaacob memperkirakan kawasan Tampines Utara akan memiliki 21 ribu rumah baru.

“Masjid adalah titik fokus sentral dalam kehidupan beragama masyarakat kita. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa masjidkami menyediakan ruang yang aman dan kondusif untuk memelihara ibadah dan pendidikan agama," kata Yaacob seperti dikutip dari situs straitstimes.com, Kamis (12/3).

Yaacob kemudian menyebut akan ada penambahan tiga masjid baru dalam tahun ini, yaitu Masjid Al Islah di Punggol, Masjid Yusof Ishak di Woodslands dan Masjid Maarof di Jurong. Diperkirakan pembangunan tiga masjid ini akan berlangsung hingga 2016 nanti.

Selain membuat masjid baru, pemerintah Singapura juga akan melakukan renovasi terhadap Masjid Al-Ansar di Bedok angin. Renovasi dilakukan untuk menambah daya tampung masjid dari semua hanya berpakasitas 3.500 jamaah, menjadi 4.500 jamaah.

Yaacob mengakui beberapa masjid di Singapura saat ini juga mengalami kesulitan dalam menampung jumlah jemaat setiap hari Jumat. Untuk membiayai penambahan masjid ini, Yaacob mengatakan akan menggunakan dana hasil pengumpulan zakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Akhir tahun lalu pemerintah kata dia berhasil menghimpun dana zakat sebesar 32 juta dolar AS. Hal ini sangat jauh berbeda dibandingkan jumlah zakat pada 2010 lalu yang hanya sebesar 22.800.000 dolar AS. “Budaya memberi adalah apa yang membuat kita kuat dan apa yang membawa kita bersama-sama sebagai sebuah komunitas," ujar Yaacob.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement