Jumat 29 May 2015 06:01 WIB

Penjarakan Pria Pemakan Besi, Polisi Menderita Kerugian

Red: Ilham
Lamont Cathey
Foto: Dailymail
Lamont Cathey

REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Berhati-hatilah memenjarakan seorang narapidana jika tidak ingin merugi seperti Penjara Cook County di Illinois, Amerika Serikat. Mereka menderita kerugian lebih dari $ 1 juta (Rp 17 miliar) setelah seorang narapidanan, Lamont Cathey (17) memakan besi yang ada dalam sel-nya.

Direktur Eksekutif Penjara Cook County, Cara Smith mengungkapkan bahayanya memenjarakan pemuda seperti Cathey yang memiliki masalah kesehatan mental.

"Kasus ini bagi saya adalah contoh sempurna dari kegagalan sistem peradilan," kata Smith kepada Chicago Tribune, seperti dilansir Dailymail, Kamis (28/5). "Ini merupakan sebuah kejadian yang menyedihkan dan membuat frustasi."

Cathey adalah seorang atlet basket berbakat yang dipenjara selama 16 bulan karena mencuri uang sebesar $ 5 ribu (Rp 65 juta). Terkurung dipenjara membuatnya frustrasi dan akhirnya memakan benda-benda dalam sel-nya.

Ia dilaporkan telah makan sekrup, baut, potongan besi, tempat tidur, peralatan kesehatan penjara, dan kamera keamanan. "Dia benar-benar memakan sel-nya," kata Smith.

Dia sudah 24 kali dibawa ke rumah sakit. Operasi untuk mengeluarkan besi dari saluran pencernaannya dilakukan beberapa kali hingga menelan biaya belasan miliar rupiah. Selain biaya perawatan, Cathey juga membuat banyak kerugian lain di penjara, termasuk mendorong seorang penjaga hingga terjatuh.

Pekan lalu, petugas memindahkan remaja dari Chicago itu ke sel lain. Saat ini, kondisi Cathey sudah terlihat membaik.

Saudara Cathey, Kenneth Barber mengaku Chathey tidak pernah menunjukkan tanda-tanda depresi sebelum ia dipenjara. Bahkan, dia telah terdaftar di sebuah sekolah tinggi dan pelatih basket menyebut Cathey sebagai 'Big Boy.'

Menurut sepupunya, Charles Drake, Cathey selalu ingin melakukan sesuatu dengan baik dalam hidup. "Dia punya hati yang baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement