Rabu 08 Jul 2015 08:30 WIB

Berdalih tak Ajarkan Pelajaran Umum, India akan Tutup Sekolah Islam

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Muslim di India melaksanakan shalat.
Foto: NYTimes
Muslim di India melaksanakan shalat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAHARASHTRA – Negara bagian Maharashta di India mengumumkan rencana untuk meninjau ulang Madrasah yang hanya mengajarkan Islam. Kontroversi terkait agama itu menyeruak setelah Madrasah diduga tidak mengajarkan pelajaran pokok. Kini, organisasi muslim dan partai oposisi sedang gencar melakukan penolakan terhadap aksi tersebut.

Menurut menteri dalam negeri India, Eknath Khadse, madrasah dianggap tidak mengajarkan matematika dan ilmu alam. "Madrasah hanya memberi pelajaran agama dan tidak mengajarkan mata pelajaran formal. Padahal konstitusi negara mengatakan setiap anak wajib atas pendidikan formal." katanya seperti dikutip dari Aljazeera.

Ia menjelaskan jika anak orang hindu atau kristen ingin belajar di madrasah maka tentu tidak akan diizinkan. Pasalnya Madrasah memang ditujukan hanya untuk murid beragama Islam. "Kita sebenarnya sudah meminta guru-guru disana untuk mengajarkan pelajaran lain, jika tidak maka Madrasah tidak akan dianggap sebagai sekolah," ujarnya.

Dalam surat keluaran kementerian dalam negeri India, Madrasah yang hanya mengajarkan islam akan dianggap bukan sekolah. Tindakan ini lantas memicu kemarahan sejumlah muslim yang menilai langkah ini tidak bisa diterima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement