REPUBLIKA.CO.ID, MANIPUR -- Sebanyak 20 orang meninggal di Manipur, India, akibat longsor yang disebabkan banjir di Myanmar. Longsor yang terjadi dekat perbatasan Burma ini mengubur sebuah desa.
"Jumlah yang tepat dari korban akan diketahui setelah pekerjaan evakuasi selesai," ujar salah seorang pejabat berkata pada Times of India yang dilansir dari Ibtimes, Senin (3/8).
Longsong yang terjadi di Manipur ini merupakan longsor terburuk yang pernah terjadi selama kurun waktu terjadinya longsor selama ini. Dilaporkan, sembilan orang mati di Myanmar pada waktu yang bersamaan pada kejadian longsor.
Beberapa pekan ini hujan deras mengguyur Myanmar sehingga menyebabkan banjir besar hampir di seluruh wilayah. Banjir ini setidaknya menyebabkan 27 orang meninggal dan pengungsian pendududuk.
Banyak bangunan yang rusak, terutana di empat daerah, Chin, Magway, Rakhine dan Sagaing. Presiden Myanmar mengumumkan bahwa keadaan tersebut darurat.
Menurut Global New Light Times of Myanmar, banjir menyebabkan genangan hampir 400 ribu hektar lahan pertanian dan menghancurkan hampir 30 ribu lahan yang ada. Ditambah lagi seluas 73 ribu hektar lahan telah dinyatakan rusak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
