Rabu 07 Oct 2015 12:01 WIB

Larva Efektif Kurangi Sampah Plastik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Sampah plastik
Foto: abc news
Sampah plastik

REPUBLIKA.CO.ID, Larva ternyata bisa menjadi alat alami untuk mengurangi volume sampah plastik dan styrofoam di planet ini. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Science and Technology memberikan bukti bagaimana sekelompok larva gemuk bisa bertahan hidup dengan memakani plastik di tempat pembuangan sampah.

"Kadang-kadang ilmu pengetahuan itu mengejutkan kita. Ini salah satu kejutannya," kata seorang profesor peneliti plastik di Stanford, Craig Criddle, dilansir dari IFL Science, Rabu (7/10).

Ilmuwan melibatkan 100 ekor larva dan 34-39 miligram styrofoam. Dengan bantuan mikroba usus, larva ini memakani setengah dari sampah ini. Tubuh larva kemudian menyekresikan sampah yang mereka makan dalam bentuk kotoran biodegradable.

Hal yang mengejutkan ilmuwan adalah laporan kesehatan cacing-cacing ini tetap bagus. Mereka bahkan cukup aman digunakan sebagai pupuk tanaman. Penelitian lebih lannjut diperlukan untuk membuktikan hal ini lebih ilmiah.

Ahli dari Universitas Stanford, Wei Min Wu menambahkan temuan baru ini bisa memecahkan masalah polusi plastik global. Di Amerika Serikat saja, lebih dari 33 juta ton sampah plastik dibuang ke tempat pembuangan sampah setiap tahunnya. "Hanya 10 persen yang bisa didaur ulang," kata Wei.

Sampah plastik bisa mencemari tanah dan air, mengancam ekosistem laut, dan busa polysterine seperti styrofoam membutuhkan satu juta tahun untuk bisa terurai. Tim saat ini sedang meneliti apa yang terjadi pada hewan atau makhluk lain yang memakan larva pemakan styrofoam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement