REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Produksi daging broiler di Arab Saudi diperkirakan capai 700 ribu ton pada 2015. Angka ini naik 8 persen dibandingkan produksi tahun 2014.
Dilansir dari Halalfocus.net, perdagangan sektor unggas Arab Saudi telah melakukan ekspansi besar-besaran tahun ini. Pihaknya mengaku dalam jangka panjang Arab Saudi ingin melakukan swasembada unggas demi ketahanan pangan.
Beberapa analis percaya 60 persen dari target akan terealisasi. Namun agar swasembada unggas sukses mereka memerlukan kapasitas produksi unggas sangat besar, biaya tinggi dan subsidi pakan ternak yang besar.
Selain itu diperlukan sistem keamanan terpadu untuk mengurangi tingkat kematian ayam broiler. Saat ini total konsumsi hewan berkaki dua mencapai 1,54 juta ton.
Angka ini mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Peningkatan konsumsi tersebut berdampak langsung pada saham perusahaan produksi unggas.
Peningkatan ini didukung oleh semakin banyaknya pelayanan makanan yang menggunakan unggas sebagai bahan makanan. Selain itu permintaan tinggi berasal dari pengusaha katering asal Makkah dan Medinah turut menyumbang peningkatan konsumsi unggas.