REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, ancaman ISIS adalah nyata. Hal itu ditegaskannya beberapa jam setelah video cabang ISIS berbahasa melayu menyatakan ancaman kepada Malaysia lewat video.
"Ancaman ini benar-benar nyata, dan pemerintah kami menanggapinya dengan serius," ujar Najib. "Ini merupakan tantangan seluruh dunia. Kita jauh dari kebal akan bahaya ini."
Polisi mengatakan, video Katibah Nusanta di bawah logo ISIS merupakan ancaman penting. Karena ini merupakan pertama kali datang dari ISIS Malaysia.
Pada Ahad, polisi telah menangkap tujuh anggota ISIS dan jaringannya yang mengancam serangan di negara itu. Tersangka membawa peluru, buku jihad, bendera ISIS, dan video propadanda.
Sebelumnya pesan kelompok Katibah Nusantara itu diberi judul "Mesej Awam Kepada Malaysia". "Jika kalain menangkap kami, maka jumlah kami hanya akan terus bertambah. Kami akan semakin dekat kepada tujuan kami membawa kembali Khalifah."
Katibah Nusantara merupakan kelompok Indonesia-Malaysia yang mengaku beraliansi dengan ISIS. Organisasi ini sudah masuk dalam daftar hitam.
"Mereka yang menyebut kami Khawarij, Daesh (ISIS) dan bahkan agen Mossah sebenarnya adalah Syiah dan sekutunya," kata Katibah menegaskan.
Baca juga, ISIS Berbahasa Melayu Ancam Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
