Senin 08 Feb 2016 00:05 WIB

Chinju-ya, Restoran dengan Menu Paling Menakutkan di Dunia

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
Salah menu restoran Chinju ya
Foto: Odditycentral
Salah menu restoran Chinju ya

REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Jika Anda pernah mendengar menu makanan yang cukup aneh seperti daging ular, kadal, bahkan buaya, semua sajian yang menakutkan ini tersedia di sebuah restoran di Jepang. Restoran bernama Chinju-ya ini terletak di Distrik Noge, Yokohama.

Dilansir odditycentral.com, tak hanya ular, kadal, buaya, restoran ini juga menyajikan masakan dari daging hewan yang sulit ditemui. Salah satunya adalah ikan piranha, yang dimasak dengan cara dipanggang.

Chinju-ya telah berdiri selama enam tahun. Dipimpin oleh koki Fukuoka, restoran ini sukses menyajikan masakan penuh kengerian yang menarik minat banyak pengunjung. Tak hanya masyarakat lokal, para wisatawan dari seluruh dunia juga menempatkan restoran ini sebagai salah satu destinasi saat berkunjung ke Negeri Sakura itu.

Setiap musim, Chinju-ya biasanya menyajikan menu yang berbeda-beda. Seperti saat natal tahun lalu, restoran ini menyajikan menu steak rusa dan daging cincang luak. Bahkan, terdapat sajian daging beruang rebus yang dihidangkan bersama dengan telur ayam.

Tak hanya menu makanan utama, menu makanan penutup di restoran ini juga terdengar cukup menantang lidah. Salah satu menu dessert andalan di Chinju-ya adalah puding yang terkontaminasi dengan cacing.

Belum lagi dengan minuman yang disajikan. Bisa ular menjadi andalah di Chinju-ya dan sering dicari-cari oleh pengunjung.

Semua menu unik yang ada di Chinju-ya dapat dinikmati pengunjung sesuai ketersediaan. Karenanya, pengunjung yang ingin menyantap salah satu menu menakutkan di restoran ini harus mencari tahu informasi lebih dahulu dengan menelepon restoran ini.

Selain itu, pengunjung yang ingin mencoba pengalaman makan di Chinju-ya ada baiknya menyiapkan uang cukup banyak. Harga setiap sajian di restoran ini cukup merogoh kocek. Seperti menu katak panggang, yang dihargai sebesar 90 dolar AS per porsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement