REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah ledakan besar terjadi di ibu kota Ankara, Turki, Rabu malam (17/2). Sedikitnya lima orang tewas dan 10 lainnya terluka.
Ledakan itu terjadi di samping sebuah kendaraan militer yang sedang lewat. Lokasi ledakan dekat dengan parlemen dan markas militer Turki.
Dikutip BBC, asap tebal membumbung dan saksi mata mengatakan ledakan terdengar di seluruh kota. Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag menyebutnya tindakan terorisme.
Kantor gubernur Ankara mengatakan ledakan disebabkan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak. Ledakan dilakukan saat bus militer lewat. Sejumlah ambulans dan pemadam kebakaran telah meluncur ke lokasi.
PM Ahmet Davutoglu membatalkan kunjungannya ke Brussels.
Turki mengalami sejumlah serangan baru-baru ini. Ada kekhawatiran negara itu menjadi target serangan besar lainnya.