REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura menghapus komentar Presiden AS Barack Obama saat wawancara dengan Elen DeGeneres yang terkait dengan dukungan terhadap LGBT. Tayangan the Ellen DeGeneres selama ini rutin ditayangkan televisi Singapura.
Seperti dikutip StraitsTimes, kemarin, dalam episode yang ditayangkan pada 12 Februari di AS itu Obama memuji Ellen DeGeneres atas perannya mendukung hak gay. DeGeneres sebelumnya telah secara terbuka ia bagian dari LGBT.
Namun, ketika ditayangkan di Singapura pada 23 Februari di Mediacorp's Channel 5, segmen dukungan itu diedit. Netizen menemukan perbedaan antara penayangan di Singapura dan wawancara penuh di situs berbagai video Youtube.
Lee Hung Sheng, wakil presiden urusan program di Mediacorp Channel 5, mengonfirmasi the Straits Times telah memotong sesi dukungan LGBT.
"Sesuai dengan pedoman program tayangan mengudara, segmen singkat Obama yang mendukung hak-hak gay telah diedit untuk tayangan kami," ujarnya.
Baca juga, Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.
Berdasarkan ketentuan kode aturan mengudara program televisi, semua program yang ditayangkan dari pukul 06.00 pagi sampai 22.00 harus layak buat keluarga. Dan, konten-konten dewasa dilarang.