Sabtu 26 Mar 2016 14:04 WIB

Ini Komentar San Suu Kyi Soal Muslim

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Winda Destiana Putri
Tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memenangkan pemilu.
Foto: Reuters
Tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memenangkan pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID, BURMA -- Aung San Suu Kyi bicara menyoal penderitaan Muslim di Burma. Pemimpin Liga Nasional Birma untuk Demokrasi itu berkomentar dalam sesi wawancara bersama seorang wartawan Muslim BBC, Mishal Husain.

Dilansir dari Independent, Husain meminta Suu Kyi berkomentar ihwal sikap anti-Islam dan kekerasan terhadap Muslim di negara yang mayoritasnya beragama Buddha.

Husain meminta Suu Kyi menjelaskan tentang penderitaan Muslim yang hanya empat persen dari total populasi di Birma yang mencuat pada 2013 lalu. "Itu sebuah permasalahan baru dan tidak terkait dengan permasalahan lama," kata Suu Kyi, Sabtu (26/3).

Ia berkukuh, penderitaan Muslim di Burma yang mengemuka pada 2013 lalu tidak berhubungan dengan isu "pembersihan etnis".

Suu Kyi mengklaim, sudah banyak Muslim moderat di Burma yang menyatu dengan baik bersama masyarakat. Menurutnya, masalah yang muncul tahun lalu itu merupakan bentuk ketakutan dari kedua sisi masyarakat.

"Dunia perlu memahami, ketakutan tidak hanya terjadi pada Muslim, tadi umat Buddha juga," ujarnya.

Husain menekan pada Suu Kyi, sesungguhnya sebagian besar korban kekerasan adalah Muslim yang hanya berjumlah empat persen di Burma. Berdasarkan buku dari Peter Popham yang berjudul, The Lady And The Generals: Aung San Suu Kyi And Burma’s Struggle For Freedom, Suu Kyi merasa tidak nyaman membicarakan tentang Muslim di negaranya.

Bahkan saat off-air, Suu Kyi terdengar berbicara, "Tidak ada satupun yang mengatakan pada saya akan diwawancarai oleh seorang Muslim."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement