REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan sekitar 500 imigran telah tenggelam di laut Mediterania pada pekan lalu. Insiden tersebut terjadi karena kapal yang mereka tumpangi tak mampu menanggung beban dan akhirnya tenggelam.
Juru Bicara UNHCR Carlotta Sami mengungkapkan para pengungsi yang berada di kapal tersebut berasal dari beberapa negara. “Sejumlah imigran dari Somalia, Sudan, Ethiopia, dan Mesir berhasil diselamatkan dengan menggunakan perahu kecil." kata dia seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (20/4).
Menurut Sami, ratusan imigran bertolak dari dekat Tobruk, Libya. “Di tengah laut, para penyelundup membebani kapal dengan penumpang lebih yang diantarkan menggunakan perahu kecil. Karena terlalu padat dan melebihi kapasitas, kapal pun tenggelam,” ucap dia.
Dari ratusan imigran yang terombang-ambing di laut, yang berhasil selamat hanya sekitar 40 orang. Menurut PBB, imigran yang selamat pada insiden tersebut, berada di Kalamata, Yunani.