Jumat 10 Jun 2016 16:41 WIB

Mantan Warga Amerika Menangkan Pilpres Peru

Pedro Pablo Kuczynski
Foto: tvperu.gob.pe
Pedro Pablo Kuczynski

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Pedro Pablo Kuczynski atau dikenal PPK akhirnya memenangkan pemilihan presiden Peru tahun ini setelah melalui persaingan ketat beberapa dekade. Ia dinyatakan menang usai memperoleh 50,12 persen suara mengalahkan rivalnya Keiko Fujimori dengan 49,88 persen.

Sekitar 140 bundel surat suara masih diteliti pihak berwenang, Kamis (9/6) sebelum pemenang dapat secara resmi dideklarasikan. Namun, dengan masing-masing bundel memiliki hingga 300 orang, Fujimori tidak akan mampu menyalip Kuczynski bahkan jika semua suara mendukung dirinya.

"Terima kasih Peru, sekarang saatnya untuk bekerja bersama-sama untuk masa depan negara kita yang baru," cicit Kuczynski di akun Twitter seperti dilansir CNN. Fujimori belum mengakui kemenangannya.

Presiden yang digantikan Ollanta Humala dan para pemimpin Kolombia, Chile, Argentina dan Meksiko menyampaikan selamat kepada Kuczynski. Fujimori tetap diam di tengah seruan baginya untuk mengucapkan selamat pada Kuczynski.

"Mengakui kekalahan menjadi yang terbaik bagi demokrasi," ujar Fernando Tuesta, seorang analis politik dan mantan kepala Dewan Pemilihan Peru.

Margin tipis kemenangan dan kurangnya sekutu di Kongres akan menjadikan Kuczynski dengan salah satu mandat paling lemah dari setiap presiden Peru baru-baru ini.

Tidak hanya itu, Kuczynski akan menghadapi tantangan ekonomi sulit karena merosotnya harga mineral yang telah memukul Peru, pemasok global tembaga, seng dan emas.

Seperti diberitakan laman BBC News, Kuczynski yang merupakan mantan investo Wall Street mengatakan, akan menggunakan pengalaman keuangan internasional untuk memajukan pertumbuhan ekonomi. Ia telah mengusulkan pelebaran defisit fiskal, menurunkan pajak penjualan dan investasi dalam proyek-proyek infrastruktur baru.

Mantan warga Amerika berusia 77 tahun tersebut mendapat dukungan sebagai presiden dari tokoh-tokoh seperti pemenang Hadiah Nobel novelis Mario Vargas Llosa dan calon sayap kiri Veronika Mendoza yang datang di posisi ketiga di babak pertama pemungutan suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement