REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah kapal pencari yang dikontrak pemerintah Mesir menemukan potongan tubuh manusia di lokasi kecelakaan Egypt Air MS804, Ahad (3/7).

Komite penyelidikan kecelakaan pesawat Mesir mengatakan temuan dibawa ke pelabuhan Alexandria untuk analisis.

Sementara kapal John Lethbridge milik Deep Ocean Search kembali ke laut Mediterania untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka mencari kemungkinan temuan lain yang belum diangkat.

Puing pesawat yang ditemukan sebelumnya telah dibawa ke bandara Kairo pekan lalu. Penyidik mencoba menyusun ulang temuan untuk memprediksi penyebab kecelakaan. Hingga saat ini belum ada kesimpulan resmi dari tim penyidik.

Namun otoritas menduga kuat bahwa pesawat jatuh ke laut karena sistem teknis pesawat, bukan sabotase. Hasil sementara dari analisis kotak hitam perekam data kokpit mengonfirmasi adanya asap di pesawat sebelum hilang kontak.

Airbus A320 rute Paris-Kairo itu membawa 66 orang pada 19 Mei. Puing yang ditemukan beberapa waktu lalu menunjukan tanda-tanda kerusakan karena suhu tinggi. Tanda fisik pertama yang terlihat menujukan kemungkinan kebakaran.

Kantor kejaksaan Paris membuka penyelidikan kecelakaan MS804 pada Senin. Namun mereka tidak mencari kemungkinan tindak terorisme sebagai penyebab jatuhnya pesawat.

(Baca juga: Kotak Hitam Egypt Air MS804 Rusak Parah)

Ikuti Whatsapp Channel Republika