Ahad 28 Aug 2016 14:25 WIB

Kelompok Bersenjata Serang Penjara Filipina Bebaskan 8 Narapidana

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Penjara Filipina, ilustrasi
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Penjara Filipina, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CAGAYAN DE ORO -- Serangan terjadi di sebuah penjara di Provinsi Lanao Del Sur, Filipina. Sebanyak delapan orang narapidana yang diduga merupakan bagian dari Kelompok Maute pun melarikan diri dalam kejadian ini.

Tidak hanya itu, 15 narapidana lainnya yang berada di penjara juga mengambil kesempatan untuk membebaskan diri saat serangan terjadi. Pihak kepolisian mengatakan, pada Sabtu (27/8) malam, sebanyak 20 pria bersenjata datang menyerbu penjara yang tepatnya terletak di Kota Marawi.

Dilansir dari USA Today, selain membebaskan rekan-rekannya yang berada di penjara, kelompok militan yang disebut terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu juga meluncuti para petugas. Mereka juga mengambil dua senapan yang dimiliki pasukan di penjara.

Sebelumnya, delapan narapidana yang merupakan anggota kelompok ditangkap di Lumbayanague. Mereka tertangkap saat akan mempersiapkan serangan, lengkap dengan senjata berupa mortir buatan di tangan masing-masing.

Maute menjadi salah satu kelompok radikal yang ada di Filipina dan terkait dengan ISIS. Sebelumnya, negara itu juga menghadapi ancaman dari kelompok militan Abu Sayyaf yang berbasis di wilayah selatan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement