Sabtu 31 Dec 2016 10:08 WIB

Tahun Baru 2017 Ditunda?

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Perayaan malam tahun baru (ilustrasi)
Foto: newyearseveplan.com
Perayaan malam tahun baru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu detik kabisat akan ditambahkan pada malam tahun baru ini. Hal ini dilakukan untuk mengkompensasi pelambatan pada rotasi bumi. Penambahan satu detik kabisat ini akan dilakukan pada pukul 23:59:60 sehingga akan memperlambat atau menunda satu detik datangnya tahun baru 2017.

Penambahan satu detik kabisat yang terakhir dilakukan pada Juni 2015. Penambahan yang dilakukan pada tahun baru 2017 ini merupakan penambahan yang ke 27. Perubahan ini perlu dilakukan karena jam standar ketinggalan dengan jam atom.

National Physical Laboratory (NPL) bertanggung jawab bagi skala waktu  nasional Inggris. Mereka menggunakan jam atom yang lebih stabil dan kontinu dalam membuat skala waktu. Bersama dengan jam di seluruh dunia, jam atom menunjukkan waktu dunia dengan berkoordinasi dengan waktu universal.

Peneliti senior NPL Peter Whibberley mengatakan,  jam atom lebih bagus jutaan kali dalam menunjukkan waktu daripada rotasi bumi. "Apalagi rotasi bumi sering mengalami fluktuasi yang tak bisa diprediksi," katanya seperti dilansir BBC, Jumat, (30/12).

Penambahan detik kabisat dibutuhkan untuk mencegah waktu manusia menjauh dari waktu bumi. Mungkin memang perbedaan waktunya hanya satu detik tapi kalau diakumulasi dan tidak disesuaikan selama 1.000 tahun maka hasilnya nanti tak sesuai dengan waktu bumi.

Menurut Whibberley, jika jam tak disesuaikan dengan waktu bumi dikhawatirkan nanti jam menunjukkan waktu siang hari padahal kenyataan di bumi fajar belum muncul. Oleh karena itu, penambahan detik kabisat diperlukan

Jam atom menggunakan perubahan level energi elektron untuk menunjukkan waktu. International Earth Rotation and Reference Systems Service di Prancis juga menunjukkan jika jam membutuhkan tambahan satu detik menjelang tahun baru 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement