Jumat 03 Feb 2017 14:33 WIB

Nigeria Tangkap 3.000 Tersangka Teroris Boko Haram

Militan Boko Haram bunuh warga sipil Nigeria.
Foto: Reuters
Militan Boko Haram bunuh warga sipil Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Pasukan pemerintah Nigeria yang beroperasi di wilayah bergolak di timur laut mengatakan, Kamis (2/2), telah menangkap 3.332 tersangka teroris Boko Haram. Penangkapan berlangsung antara Januari hingga 1 Februari dalam operasi penyapuan, menyusul pemburuan yang dilancarkan terhadap para pemberontak di hutan Sambisa.

Komandan Angkatan Darat yang bertanggung jawab atas operasi, Mayor Jenderal Lucky Irabor, mengatakan di antara para tersangka yang ditahan tersebut terdapat 26 warga asing, terdiri dari 17 warga Chad dan sembilan warga Republik Niger. Para tersangka saat ini berada dalam tahanan dan menjalani pemeriksaan.

Irabor mengatakan pasukan pemerintah juga melakukan serangkaian operasi penyergapan terhadap para teroris Boko Haram serta menyita persenjataan dalam jumlah besar. Kepala militer itu mengatakan kepada para wartawan pasukan pemerintah telah menahan lima orang yang diyakini sebagai teroris tingkat tinggi Boko Haram.

Irabor mengatakan operasi penangkapan dilancarkan melalui kerja sama dengan para personel pertahanan sipil. Para tersangka ditangkap melalui sejumlah operasi di berbagai wilayah di timur laut.

Irabor mengatakan serangan udara pada 16 Januari terhadap penampungan pengungsi dalam negeri merupakan sebuah kesalahan, yang sangat disesalkan oleh militer. Ia membenarkan 122 orang tewas dalam serangan udara yang salah sasaran itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement