Sabtu 13 May 2017 07:04 WIB

Serangan Siber Global Dialami 99 Negara di Dunia

Rep: ramha sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Serangan siber
Foto: Flickr
Serangan siber

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah serangan siber besar menyerang bermacam organisasi di seluruh dunia. Sebanyak 99 negara di dunia mengalami serangan siber ini. Dilansir dari BBC, ribuan komputer di seluruh dunia terkunci oleh sebuha program yang meminta uang sebesar 300 dolar AS di Bitcoin.

Salah satu yang mengalami serangan siber ini yaitu Rumah sakit di Inggris. Akibatnya beberapa rumah sakit tersebut tidak bisa melayani kasus-kasus darurat pada, Jumat (12/5). Diantaranya adalah Kelompok Kesehatan Barts yang mengelola rumah sakit utama di London, termasuk The Royal London dan St Bartholomew's.

"Kami mengalami gangguan Teknologi Informasi (TI) yang besar, dan ada penundaan di semua rumah sakit kami," kata salah seorang anggota Kelompok Kesehatan Barts.

Bagi pasien yang memiliki kasus darurat, diimbau untuk tidak mendatangi rumah sakit yang sedang bermasalah. Serta bagi masyarakat yang tidak memerlukan penanganan medis akut, diharapkan untuk tidak pergi ke rumah sakit terlebih dahulu.

Pada, Jumat (12/5), pemerintah Spanyol memperingatkan bahwa sejumlah besar perusahaan, telah diserang oleh penjahat siber yang menginfeksi komputer dengan perangkat lunak berbahaya. Yang dikenal sebagai 'ransomware' yang mengunci komputer dan menuntut uang tebusan untuk memulihkan akses.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement