Rabu 20 Sep 2017 02:30 WIB

Helikopter Rusia tak Sengaja Lepaskan Roket

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Teguh Firmansyah
Helikopter Mi-8 milik Rusia.
Foto: AP Photo/Musa Sadulayev
Helikopter Mi-8 milik Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, RUSIA -- Sebuah helikopter penyerang Rusia secara tidak sengaja menembakkan satu roket ke sekelompok orang saat latihan militer. Peristiwa ini dilaporkan terjadi di perbatasan NATO (North Atlantic Treaty Organization).

Sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga orang terluka dalam insiden latihan Zapad 2017. "Mereka bukan warga sipil," ujar sumber tersebut seperti  dikutip dari The Guardian, Selasa (19/9).

Kantor berita RBC mengunggah sebuah video sebuah roket meluncur dari helikopter tempurKSA-52 Alligator yang melintas dan meledak di dekat sekelompok pria berpakaian seragam kamuflase. Rekaman tersebut menunjukkan setidaknya satu orang jatuh ke tanah.

Situs beritai ndependen, Fontanka mencatat rekaman video kejadian tersebut. Situs berita itumenyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin menghandiri latihan Zapad. Tiga roket ditembakkan oleh helikopter itu.

Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan insiden itu terjadi di lokasi penembakan Luzhsky dekat St.Petersburg. Kementerian Pertahanan pada awalnya menolak laporan tersebut, tetapi kemudian mereka mengakui helikopter meluncurkan roket yang tidak direncanakan di sebuah latihan militer.

"Akibat roket yang tidak terarah, sebuah kendaraan kargo tanpa orang rusak," kata Interfax mengutip seorang pejabat militer.

KementerianPertahanan tidak menjelaskan ada kecelakaan yang terjadi selama latihan Zapad.  Latihan militer Zapad 2017 tengah berlangsung di Rusia dan Belarus. Latihan yangberlangsung selama tujuh hari itu mensimulasikan pemberontakan separatis yang didukung Nato di Belarus Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement