Ahad 22 Oct 2017 17:25 WIB

Panglima Gatot Ditolak Masuk AS, Kemenlu Panggil Dubes Amerika

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
 Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: Republika/Yasin Habibi
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir akan memanggil Kedutaan Besar Amerika di Indonesia. Pemanggilan tersebut berkenaan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang ditolak masuk ke Amerika Serikat pada Sabtu (21/10) kemarin.

"Kedutaan besar AS telah dipanggil untuk ke Kementrian Luar Negeri besok guna memberikan keterangan," kata Arrmanatha Nasir, Ahad (22/10).

Arrmanatha mengatakan, Menteri Luar NegeriRetno Lestari Priansari Marsudi sudah berbicara dengan Duta Besar Amerika di Jakarta hari ini untuk meminta klarifikasi sesegera. Namun, Duta Besar Amerika untuk Indonesia sedang tidak berada di Jakarta.

Dia mengatakan, Kemenlu RI pagi ini juga kirim nota diplomatik ke Kedubes AS di Jakarta untuk meminta penjelasan terkait kejadian kemarin. Begitu juga KBRI Washington DC yang telah mengirim nota diplomatik kepada Kentrian Luar Negeri Amerika untuk meminta klarifikasi kejadian.

Seperti diketahui,Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat. Kabar penolakan ini sebelumnya telah disampaikan Emirates, maskapai penerbangan yang sedianya akan membawa Gatot bersama Istrinya ke Amerika Serikat. Gatot seharusnya menumpang pesawat Emirates EK 0357 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Gatot bersama istrinya dijadwalkan pergi ke AS demi memenuhi undangan dari Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford, Jr. untuk menghadiri acara konferensi bernama Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations ( VEOs) di Washington pada 23-24 Oktober mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement