Kamis 21 Dec 2017 00:02 WIB

Turki Lakukan yang Terbaik untuk Muslim Rohingya

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Foto: EPA-EFE/TRACEY NEARMY
Pengungsi Rohingya di Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR--- Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengunjungi pengungsi Rohingya di Bangladesh. Dalam kunjungannya ia menyerukan kepada dunia Muslim agar melakukan kampanye global untuk pengungsi Rohingya.

 

Seperti dilansir Anadolu, Rabu (20/12), Yildirim mengatakan Turki telah melakukan yang terbaik untuk membantu orang-orang Rohingya yang berlindung di Bangladesh. "Sudah saatnya mengubah isu Rohingya ini menjadi sebuah kampanye internasional," kata Yildirim.

 

Yildirim, didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag dan Menteri Kebijakan Sosial Fatma Betul Sayan Kaya, memberikan bantuan kepada Rohingya. Ia memberi makanan dan mainan untuk anak-anak.

 

"Panggilan saya ke dunia Muslim dan selebihnya adalah bahwa ini adalah akhir dari kemanusiaan. Jika Anda tidak bekerja sekarang, kapan Anda akan bekerja untuk kemanusiaan?," tambahnya

 

Ia berharap negara-negara Muslim lebih memperhatikan situasi yang dialami Rohingya. Seperti mengirim bantuan, dan memperluas kerja sama dengan pihak berwenang Bangladesh sesegera mungkin.

 

Yildirim mengatakan, kunjungannya ke kamp-kamp tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menarik perhatian masyarakat internasional terhadap isu Rohingya dan juga untuk melihat langsung derita yang dialami Rohingya.

 

Dia menegaskan Ankara sedang dalam pembicaraan dengan Dhaka untuk memperbaiki kondisi pengungsi Rohingya dan telah meminta Pemerintah Bangladesh untuk menyediakan area untuk membangun tempat penampungan permanen bagi para pengungsi tersebut.

 

"Tapi solusi terakhir adalah memastikan mereka kembali ke tanah air mereka," katanya.

 

Yildirim juga mengomentari sebuah kesepakatan pemulangan Rohingya yang ditandatangani 23 November antara Bangladesh dan Myanmar. Ia berharap kesepakatan antara Bangladesh dan Myanmar dapat terlaksana dengan baik. Ia berjanji akan terus menyoroti krisis Rohingya di kancah internasional.

 

Dia mengatakan wilayah Rakhine di Myanmar adalah tanah orang Rohingya dan hak Rohingya untuk kembali ke negara tersebut tanpa hambatan apapun.

 

Perdana menteri Turki ini juga mengunjungi sebuah rumah sakit di bawah konstruksi di kamp Balukhali di daerah tersebut. Dia menyerahkan dua ambulans ke otoritas Bangladesh untuk digunakan oleh Rohingya. Sebagai bagian dari kunjungannya, Yildirim berbicara dengan pengungsi Rohingya dan mendengarkan penderitaan dan harapan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement