REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pengemudi bus Palestina dilaporkan terluka menyusul serangan yang dilakukan sejumlah ekstremis Israel di Terminal Bus di Yerusalem Barat.
Sopir yang diketahui bernama Anwar Tawil, 32, bekerja untuk perusahaan bus Israel. Tawil langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Saksi mata mengatakan insiden itu terjadi di Stasiun Bus Pusat di Jaffa Street, di Yerusalem Barat. Mereka menambahkan bahwa Tawil sedang berbicara dengan pria lain dalam bahasa Arab sebelum ekstremis Israel menyerangnya, dilansir Imemc, Jumat (19/12).
Dia menderita beberapa luka dan memar di bagian kakinya dan dipindahkan ke Shaare Zedek Medical Center. Sebelumnya pada (6/12), seorang sopir bus di Yerusalem juga diserang oleh ekstrimis Israel.
Selain itu, pada (17/11) lalu, seorang sopir Palestina digantung mati oleh pemukim Israel di busnya sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
