Sabtu 31 Jan 2015 06:00 WIB

Spanyol: Pelaku Penembakan Penjaga Perdamaian PBB Adalah Israel

Rep: c84/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi Israel menahan pemuda Arab.
Foto: AP/Ariel Schalit
Polisi Israel menahan pemuda Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia Margallo menuduh Israel sebagai dalang dibalik tewasnya Francisco Javier Soria Toledo pada Rabu (28/1) di perbatasan Libanon.

Toledo adalah salah satu dari 500 tentara penjaga perdamaian PBB yang ditugaskan untuk menjaga perdamaian di Libanon. Tentara asal Spanyol itu tewas di dekat desa Ghayar, 20 km dari Marjayoun, setelah baku tembak antara Israel dengan Hizbullah.

"Tampaknya kemungkinan, kecuali terbukti sebaliknya, bahwa pelakunya adalah Israel," kata Menteri Pertahanan Spanyol, pada pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, sebagaimana diberitakan APA, Jumat (30/1).

Margallo mengecam tindakan Israel yang melakukan serangan dimana pasukan penjaga perdamaian PB berada. Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan baru akan mengambil tindakan begitu hasilnya keluar.

Margallo juga telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel Ze'ev Elkin dan meminta untuk membantunya menguak fakta dibalik tewasnya Toledo. Dia melanjutkan bahwa penjaga perdamaian memang bekerja di area dengan resiko yang tinggi.

"Saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa Spanyol bekerja dalam operasi dengan 130.000 pria dan wanita untuk mencoba dan menjaga stabilitas dan perdamaian, yang adalah apa senegaranya kami coba lakukan ketika ia tewas," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement