Senin 30 Nov 2015 12:36 WIB

Israel Tangguhkan Kontak dengan Uni Eropa, Ada Apa?

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel menangguhkan kontak dengan pejabat Uni Eropa yang terlibat dalam upaya perdamaian dengan Palestina. Langkah ini dilakukan menyusul keputusan Uni Eropa melabelkan barang dari pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

‘’Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu  memerintahkan penangguhan kontak diplomatik dengan lembaga-lembaga Uni Eropa tentang masalah ini,’’ kata Kementerian Luar Negeri Israel seperti dikutip laman BBC, Senin (30/11).

Netanyahu yang juga merangkap sebagai menteri luar negeri Israel mengatakan, telah memutuskan kontak keterlibatan badan Uni Eropa dalam proses diplomatik dengan Palestina. Kendati begitu Israel tetap berhubung secara pribadi dengan pejabat negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan Jerman. 

Lebih dari dua pekan lalu Komisi Eropa mengeluarkan pedoman baru untuk pelabelan beberapa produk yang dibuat di permukiman Israel di tanah Palestina dan Suriah. Pedoman Uni Eropa menetapkan bahwa hasil pertanian dan kosmetik yang dijual di negara anggotanya harus memiliki label yang jelas menunjukkan tempat asal mereka.

Sementara Uni Eropa menganggap permukiman yang dibangun di wilayah yang diduduki oleh Israel pada 1967 ilegal berdasarkan hukum internasional, namun Israel membantah posisi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement