Senin 23 Oct 2017 00:10 WIB

Perjuangkan Palestina, Pengukir Jepara Dapat Penghargaan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Elba Damhuri
Kompleks Masjid Al Aqsa di Jerussalem
Foto: chromosome.wordpress.com
Kompleks Masjid Al Aqsa di Jerussalem

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pertemuan akbar ke-9 para pegiat Palestina dihelat di Ibu Kota Turki, Istanbul. Acara yang diselenggarakan di hotel Kaya Istanbul ini dihadiri oleh utusan pegiat dari Aljazair, Tunisia, Yordania, Turki, Sudan, Malaysia, dan Indonesia serta negara-negara berpenduduk muslim lainnya.

Penyelenggara pertemuan adalah Lembaga Al-Itilaf Al-Alamiy li Nushrati Al-Quds wa Filisthin (Aliansi Internasional  Pembela Al-Quds dan Palestina) bekerja sama dengan Trk Arap likileri Merkezi (TAIM) yang dilaksanakan pada 20-21 Oktober 2017. Pada pertemuan akbar ini, Adara Relief International dan pengukir dari Jepara, Abdul Mutholib, mendapat penghargaan.

Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani mengatakan,  Adara diakui sebagai lembaga yang dipercaya dan konsisten dalam berjuang membela Al-Aqsa dan Palestina. "Kami menyadari bukanlah hal yang mudah untuk terus bersama bangsa Palestina memperjuangkan kemerdekaannya dan itu butuh kerja serius dan kerja sama dari berbagai pihak," katanya dalam keterangan persnya, Ahad (22/10).

Adara mendapat penghargaan karena konsisten membela masjid Al-Aqsa dan Palestina, sedangkan Abdul Mutholib karena kerja kerasnya turut membangun replika mimbar Shalahuddin di masjid Al-Aqsa pada 2002-2007. Pada kesempatan ini pula, Abdul Mutholib mempersembahkan ukiran mimbar mini dan cermin berukir Masjid Al-Aqsa untuk dilelang. Hasil lelang disumbangkan untuk perjuangan menjaga Masjid Al-Aqsa.

Adara Relief International, ujar Nurjanah, sebagai lembaga perempuan peduli Palestina pertama di Indonesia mencoba melakukan berbagai terobosan dan upaya pembebasan Palestina untuk menyadarkan umat Islam di Indonesia dan membangkitkan kepedulian mereka.

"Kami berharap semoga upaya ini dapat menjadi gelombang yang semakin hari semakin meluas," ujarnya.

Adara, terang dia, telah merampungkan beberapa program unggulan, antara lain Gerakan Koin Untuk Palestina yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh kalangan miskin dan kaya untuk berkontribusi bagi kemerdekaan Palestina. Peresmian Komunitas muslimah Cinta Palestina di beberapa wilayah di Indonesia, dan Kampanye Perjalanan Menuju Al-Aqsa untuk 1.000 pelajar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement