REPUBLIKA.CO.ID, Bendungan Aswan adalah proyek konstruksi penting bagi Mesir setelah revolusi 1952. Bendungan tersebut mulai dibangun 9 Januari 1960. Bendungan Aswan terletak di kota Aswan, Mesir.
Tanpa dibendung, sungai Nil akan tetap banjir setiap tahun saat musim panas dan merusak lahan pertanian karena air dari Afrika Timur mengalir masuk ke sungai ini. Presiden Gamal Abdel Nasser melakukan pembangunan untuk meningkatkan Mesir sebagai pemimpin gerakan persatuan pan-Arab.
Amerika Serikat awalnya menawarkan untuk mendanai proyek bendungan besar itu, tapi akhirnya mundur dari tawaran tersebut. Nasser mengarahkan pembangunan ke Inggris, Prancis dan Israel. Setelah AS dan Uni Soviet berkolaborasi di PBB untuk memaksa penjajah menarik invasi, Uni Soviet memutuskan mendanai Bendungan Aswan.
Ini merupakan sebuah panggilan tindakan internasional untuk membantu melindungi peninggalan arkeologi di sekitar sungai Nil di atas bendungan tersebut. Banyak monumen diselamatkan, meskipun ada beberapa juga yang hilang.
Selanjutnya: Ratu Elizabeth Terbakar