Kamis 22 Jan 2015 18:26 WIB

Sekelumit Kisah Tentang Wartawan Jepang yang Disandera (1)

Rep: c84/ Red: Damanhuri Zuhri
Jurnalis Kenji Goto dan kontraktor Haruna Yukawa disandera kelompok ISIS.
Foto: News.com
Jurnalis Kenji Goto dan kontraktor Haruna Yukawa disandera kelompok ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, ISISKOBANI --  Teka-teki ihwal keberadaan dua warga negara Jepang di Suriah yang kemudian disandera ISIS akhirnya terkuak. Keduanya, Kenji Goto dan Haruna Yukawa merupakan wartawan sebuah media di Jepang.

Kedatangan Goto ke Suriah ingin menyelamatkan kawannya, Yukawa, yang lebih dulu ditahan ISIS Agustus 2014. Alaaeddin Al-Zaeem (34), warga Suriah ini telah menemani Goto dalam perjalanannya melakukan liputan di negaranya.

Kata Zaeem, Goto merupakan pribadi yang cukup keras meski dia sudah memperingatkan tidak usah pergi ke wilayah yang dikuasai ISIS. Kepadanya, Goto menyatakan keyakinannya ia akan kembali.

Zaeem mengatakan ia terakhir bekerjasama dengan Goto 2 Oktober 2014 lalu dalam menemani perjalanannya ke Ayn Al-Arab di Suriah Utara. Usai pekerjaannya itu, ia kembali ke Jepang.

Pada 23 Oktober 2014, Goto menelepon Zaeem untuk mengatur pertemuan, dan keduanya bertemu pada hari berikutnya di kota Turki selatan Kilis di perbatasan Suriah.

"Aku akan pergi ke ISIS untuk liputan berita," kata Goto kepada Zeem. Zaeem telah melakukan perjalanan dengan Goto ke banyak daerah di Suriah, tetapi ia selalu menolak permintaan wartawan untuk memasuki wilayah yang dikuasai ISIS karena terlalu berbahaya.

Ia berulang kali membujuk Goto agar membatalkan rencana tersebut tetapi tidak berhasil. Menurut Zaeem, Goto bertekad untuk melaporkan kehidupan masyarakat di bawah kekuasaan ISIS.

Dia juga mengatakan ingin menyelamatkan rekannya, Yukawa. Zaeem membawa Goto ke Marea, sebuah kota Suriah utara yang terletak sekitar 20 kilometer dari perbatasan Turki dan dekat dengan daerah yang dikontrol oleh ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement