Senin 26 Jan 2015 18:19 WIB

Pengikut Raja Salman di Twitter Melonjak Tajam

Rep: c84/ Red: Damanhuri Zuhri
Raja Salman Abdulaziz
Foto: Antara
Raja Salman Abdulaziz

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Popularitas Raja Salman terus meningkat. Khadimul haramain (penjaga dua Masjid suci) itu dilaporkan telah menjadi pemimpin dunia yang banyak diikuti di Twitter.

Sementara itu popularitasnya secara progresif tumbuh di jaringan media sosial lainnya. Raja Salman saat ini sedang diikuti di semua situs sosial oleh warga Saudi, ulama dan para pemimpin dunia.

"Setelah wafatnya Raja Abdullah, Raja Salman memperoleh ribuan pengikut Twitter," kata situs pemantauan media, Topsy.

Situs tersebut  mengungkapkan pengikut twitter raja baru telah meningkat menjadi 1,61 juta sampai Ahad (25/1) kemarin. Raja Salman mengubah nama Twitter-nya dari sebelumnya HRHPSalman menjadi KingSalman.

"Pertumbuhan dalam hal jumlah pengikut terutama karena reputasi Raja Salman sebagai pemimpin visioner dan bekerja keras," kata seorang ahli IT, dilansir Arab News, Senin (26/1).

Mengacu pada akun Twitter raja, ia mengatakan Raja Salman menulis setelah kematian Raja Abdullah dengan kata-kata berikut: "Tuhan istirahatkanlah jiwa Raja Abdullah ..."

Kemudian ia juga berkicau: "Saya meminta Tuhan untuk membantu saya melayani orang-orang terkasih dan menyadari mimpi mereka, dan melindungi negara kita, menjamin keamanan dan stabilitas, dan melindungi kita dari segala kejahatan.''

Spesialis PR Saleh Al-Johani mengatakan Raja Salman sedang banyak diperbincangkan di media sosial. Ada suasana kegembiraan dan rasa ingin tahu untuk mengetahui tentang Arab Saudi dan kepemimpinannya setelah kematian menyedihkan Raja Abduallah sebagai orang di seluruh dunia bereaksi terhadap kematiannya pada media sosial dengan kesedihan yang mendalam.

Sekitar 87 persen dari pengguna media sosial di Arab Saudi adalah laki-laki, yang intens menonton dan berpartisipasi dalam perkembangan baru. Sejumlah tulisan telah meminta raja baru untuk membantu memecahkan masalah-masalah regional.

Raja Salman adalah pembaca setia sejarah, sosiologi, politik dan ekonomi, dan perpustakaan pribadinya, yang telah mengumpulkan lebih dari beberapa dekade, membuktikan cintanya pada budaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement