Senin 14 Dec 2015 14:40 WIB

10 Anak-Anak dan Enam Perempuan Tewas dalam Serangan Rezim Assad

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Ledakan bom di Suriah
Foto: Youtube
Ledakan bom di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sedikitnya 45 warga sipil tewas dalam serangan di basis kuat pemberontak Suriah di timur Damaskus, Ahad (13/12). Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan juga menghantam sekolah.

Sebanyak 10 orang di antara korban adalah anak-anak. Observatorium mengatakan, serangan udara hebat dilakukan oleh pasukan pemerintah Bashar Al Assad di kota Douma, Harasta, Saqba dan Arbin yang termasuk wilayah oposisi Ghouta.

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan beberapa serangan juga menyasar kota namun tidak jelas pelakunya. "Salah satu serangan di Douma menghantam sebuah sekolah, membunuh kepala sekolah," kata Abdel Rahman, dikutip Guardian.

Ia menambahkan, sebanyak 10 anak-anak dan empat perempuan termasuk dalam korban tewas. Puluhan lainnya terluka. Kelompok-kelompok aktivis menyebar foto pascapembombardiran di Facebook berisi gedung-gedung runtuh dan anak-anak yang berdarah.

Perkakas, buku, sepatu, tas berceceran bercampur dengan reruntuhan dan cipratan darah. Kelompok tersebut mengatakan itu adalah lokasi sekolah Douma. Abdel Rahman mengatakan seorang pemberontak juga tewas dalamserangan tersebut.

Baca juga, 45 Pasangan Menikah di Tengah Perang Suriah.

Pada Ahad, tiga orang termasuk dua anak-anak juga tewas dalam serangan mortar pemberontak di Damaskus. Sementara serangan Rusia di Douma pada November telah menewaskan 23 warga sipil Suriah.

 

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement