Sabtu 23 Jan 2016 03:27 WIB

Serangan Udara Tewaskan Puluhan Orang di Yaman

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Kepulan asap usai serangan udara (ilustrasi) .
Foto: AP
Kepulan asap usai serangan udara (ilustrasi) .

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA – Mobil ambulans Medecins Sans Frontieres (MSF), organisasi nirlaba internasional yang bergerak dalam bidang medis meledak akibat serangan udara yang terjadi di Yaman. Seperti dikutip dari AP, Jumat (22/1), tembakan itu dilontarkan kelompok pemberontak Yaman. 

Puluhan orang sudah tewas akibat serangan sengit yang berlangsung selama 24 jam itu. Apalagi semenjak koalisi antiteror yang dipimpin Arab memulai kampanye militernya.

Hingga saat ini, jumlah korban yang meninggal dalam kejadian belum bisa dipastikan. Namun pusat pemberontak Houthi yang beraliran Syiah mengatakan 26 orang meninggal selama pemboman di Dahyan. Di sisi lain, para pejabat setempat mengatakan korban tewas hanya ada 22 orang. Kesemua korban tewas ditemukan di Ibu Kota Sanaa.

Berdasarkan keterangan resmi dari otoritas MSF, supir ambulans mereka terkonfirmasi meninggal dalam peristiwa berdarah tersebut. Diketahui, sejak memulai kampanye udara Maret 2015, lebih dari 5.800 orang sudah kehilangan nyawa mereka. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda serangan itu akan usai.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement