REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok militan Taliban Afghanistan telah melancarkan serangan besar di kota strategis, Lashkar Gah. Serangan bom bunuh diri pada Senin kemarin (10/10) menewaskan setidaknya 14 orang, termasuk 10 polisi.
Lashkar Gah adalah ibu kota Provinsi Helmand. Kota ini adalah tempat pertempuran sengit antara kelompok Taliban dan pasukan yang dipimpin NATO pada 2014. Saat itu, Taliban berhasil dipukul mundur. Kini, Taliban kembali menguasai kota yang dihuni oleh 200 ribu penduduk tersebut.
Seperti yang dilansir BBC, Taliban dilaporkan telah merebut Bolan, daerah yang dekat dengan pusat kota. Mereka juga telah mengontrol Nawa yang sering disebut sebagai pintu gerbang ke Lashkar Gah.
Seorang politisi lokal mengatakan, serangan Taliban terjadi dua kilometer dari kompleks gubernur. Namun, juru bicara pemerintah provinsi membantah, Taliban telah menduduki daerah di pusat kota. Ia mengatakan kelompok militan itu telah didorong kembali ke pinggiran kota.
Ribuan orang melarikan diri dari Helmand sejak Agustus setelah pejuang Taliban meningkatkan aktivitas mereka, dan dilaporkan berlindung di Lashkar Gah.
Baca juga, Afghanistan Benarkan Pemimpin Taliban Tewas.
Provinsi Helmand merupakan sebuah wilayah pertanian yang subur dan pusat produksi opium. Sementara, Lashkar Gah dipandang sebagai kunci yang memegang seluruh provinsi. Direbutnya Lashkar Gah mewakili kemenangan besar bagi Taliban.
Koresponden Asia Selatan BBC Jill McGivering mengatakan direbutnya kota tersebut menjadi "bencana simbolik" untuk pasukan pemerintah dan masyarakat internasional. "Selama lima belas tahun terakhir, Lashkar Gah telah dipandang oleh barat sebagai wilayah pemerintahan yang aman dan dilindungi," katanya.