Jumat 26 May 2017 07:14 WIB

Kantor Berita Qatar Diretas, Situasi Timteng Menegang

Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani
Foto: CNN
Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Empat negara Arab memblokir media dan kantor berita Qatar menyusul komentar kontroversial Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Media ternama Aljazirah termasuk yang diblok Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain.

Qatar mengatakan, komentar itu bukan berasal dari Syeikh Tamin. Namun dari para peretas yang berhasil membajak kantor berita Qatar.

Pernyataan mengatasnamakan Tamim memang menyinggung sejumlah isu-isu sensitif di antaranya soal hubungan dengan Israel dan Iran.

"Tidak ada alasan permusuhan Saudi terhadap Iran, dan hubungan Doha dengan Israel baik," ujar tulisan mengatasnamakan Tamim seperti dikutip BBC. 

Kendati Qatar telah mengatakan pernyataan itu palsu, namun media Saudi terus menggiling isu tersebut.  Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan, pemerintahannya akan mengadili para peretas. Ia pun menggambarkan insiden itu sebagai 'kampanye media' yang menyerang negaranya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement