Senin 11 Dec 2017 19:43 WIB

Bioskop Pertama di Saudi akan Buka Lagi Setelah 35 Tahun

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Gedung Bioskop
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi Gedung Bioskop

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Bioskop Arab Saudi akan kembali hidup setelah 35 tahun tak beroperasi. Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi telah mengeluarkan izinnya pada Senin (11/12).

Dilansir Arab News, Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi mengumumkan bioskop akan kembali tayang mulai awal 2018. Petinggi General Commission for Audiovisual Media (GCAM) telah meloloskan resolusi pemberian izin.

Menteri kementerian kebudayaan juga merupakan ketua GCAM, Awwad al-Awwad. "Sebagai pengatur industri, GCAM telah memulai proses izin bioskop di Kerajaan Saudi. Kami memperkirakan bioskop pertama akan buka pada Maret 2018," katanya.

Langkah ini merupakan upaya menuju Visi Saudi 2030 di bidang reformasi ekonomi dan sosial. Sebelumnya Saudi juga melakukan reformasi terkait perempuan yang kini boleh menyetir mulai Juni 2018.

Izin bioskop ini merupakan yang pertama sejak awal 1980an lalu. "Ini merupakan momen perkembangan ekonomi budaya di Kerajaan Saudi," tambah Al-Awwad.

Bioskop akan menjadi katalis perkembangan ekonomi juga diversifikasi. Pengembangan di bidang kultural tersebut akan membuat lapangan pekerjaan dan kesempatan baru.

Selain itu dapat memperkaya pilihan hiburan keluarga di Saudi. Menurut otoritas, Visi 2030 akan meningkatkan pengeluaran rumah tangga warga Saudi di bidang kultur dan hiburan sebesar 2,9-6 persen pada 2030.

Izin bioskop juga akan membuka potensi pasar domestik hingga 32 juta orang. Diperkirakan pada 2030, Saudi akan memiliki lebih dari 300 bioskop.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement