Selasa 17 Apr 2018 07:15 WIB

Suriah Cegat Tiga Rudal yang Mengarah ke Bandara Militer

Bandara Dumair digunakan dalam kampanye militer merebut Ghouta Timur.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Dalam gambar yang diambil oleh Angkatan Laut AS, kapal penjelajah kendali-rudal USS Monterey (CG 61) menembakkan rudal Tomahawk ke Suriah, Sabtu, (14/4). Donald Trump mengumumkan serangan udara ke Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia.
Foto: Letnan john Matthew Daniels / Angkatan Laut AS melalui AP
Dalam gambar yang diambil oleh Angkatan Laut AS, kapal penjelajah kendali-rudal USS Monterey (CG 61) menembakkan rudal Tomahawk ke Suriah, Sabtu, (14/4). Donald Trump mengumumkan serangan udara ke Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Media pro-Iran-Hezbollah melaporkan pada Selasa (17/4), pertahanan udara Suriah telah mencegat tiga rudal yang ditujukan ke bandara militer Dumair di timur laut Damaskus.

Pasukan oposisi mengatakan Bandara Dumair telah digunakan dalam kampanye militer untuk merebut kembali Ghouta timur, daerah kantong pemberontak di pinggiran Damaskus. Tentara Suriah, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, telah berhasil merebut kembali Ghouta timur setelah serangan bom tanpa henti.

Media pemerintah Suriah tidak menyebutkan penyerangan di Dumair. Tetapi sebelumnya mengatakan pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh rudal di atas pangkalan utama Shuyrat di provinsi Homs.

 

Baca juga, AS Kecam Bom Rusia dan Suriah yang Tewaskan Oposisi. 

 

Televisi pemerintah Suriah memperlihatkan gambar-gambar rudal yang ditembakkan di udara di atas pangkalan udara hanya beberapa hari setelah serangan AS, Inggris, dan Prancis terhadap Suriah. Negara-negara tersebut melakukan penyerangan atas dugaan penggunaan bahan kimia oleh Suriah di kota Douma.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan tidak ada kegiatan militer AS di daerah itu pada saat Suriah menembakan rudalnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement