REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Media pro-Iran-Hezbollah melaporkan pada Selasa (17/4), pertahanan udara Suriah telah mencegat tiga rudal yang ditujukan ke bandara militer Dumair di timur laut Damaskus.
Pasukan oposisi mengatakan Bandara Dumair telah digunakan dalam kampanye militer untuk merebut kembali Ghouta timur, daerah kantong pemberontak di pinggiran Damaskus. Tentara Suriah, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, telah berhasil merebut kembali Ghouta timur setelah serangan bom tanpa henti.
Media pemerintah Suriah tidak menyebutkan penyerangan di Dumair. Tetapi sebelumnya mengatakan pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh rudal di atas pangkalan utama Shuyrat di provinsi Homs.
Baca juga, AS Kecam Bom Rusia dan Suriah yang Tewaskan Oposisi.
Televisi pemerintah Suriah memperlihatkan gambar-gambar rudal yang ditembakkan di udara di atas pangkalan udara hanya beberapa hari setelah serangan AS, Inggris, dan Prancis terhadap Suriah. Negara-negara tersebut melakukan penyerangan atas dugaan penggunaan bahan kimia oleh Suriah di kota Douma.
Seorang juru bicara Pentagon mengatakan tidak ada kegiatan militer AS di daerah itu pada saat Suriah menembakan rudalnya.