XIANGNING--Air berhenti naik, Senin pagi (29/3) di tambang batubara yang kebanjiran di Provinsi Shanxi, tempat 153 pekerja diduga terjebak. Demikian keterangan dari pusat upaya pertolongan.
Kesempatan hidup para pekerja yang terperangkap kelihatan lebih baik karena air berhenti naik, kata markas pertolongan.
Penyelidikan memperlihatkan bahwa 261 pekerja berada di lubang Tambang Batu Bara Wangjialing, yang sedang dibangun, ketika air bawah tanah menyembur sekitar pukul 13:40 waktu setempat Ahad.
Di antara mereka, 108 dikeluarkan dengan selamat ke permukaan, sementara 153 pekerja lagi terperangkap di terowongan, kata markas pertolongan.
Penyelidikan awal memperlihatkan sebagian besar pekerja yang terjebak adalah pekerja pendatang dari Provinsi Shanxi, Hebei, dan Guizhou.
Tambang itu, yang berafiliasi dengan Huajin Coking Coal Co. Ltd., milik negara, adalah proyekt utama yang disetujui oleh pemerintah provinsi. Tambang tersebut saat ini sedang dibandun dan diperkirakan akan menghasilakn 6 juta ton tambang batu bara setiap tahun jika sudah beroperasi.