LIM--Tanah longsor telah menewaskan sedikitnya 20 orang dan membuat 35 orang lagi hilang di Amazon Peru, demikian keterangan Lembaga Pertahanan Sipil Nasional Peru (Indeci), Jumat (2/3)
Tanah longsor itu terjadi, Kamis malam, di Ambo, wilayah Huanuco, sekitar 550 kilometer di sebelah timur-laut Lima, dan mempengaruhi tiga kota kecil, kata Indeci.
Wanita jurubicara Indeci, Medaltih Sotil, mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa regu petugas pemadam dan Polisi Nasional Peru menemukan tujuh mayat dari satu sungai di wilayah tersebut.
Selain itu, sebanyak 60 rumah juga rusak atau tak bisa ditinggali, sehingga sebanyak 120 keluarga kehilangan tempat tinggal, kata Sotil.
"Kerusakan bukan hanya terjadi di kota kecil El Arroyito, El Porvenir, dan 16 de Noviemeber, tempat tingga warga miskin, tapi juga di daerah lain yang berdekatan," kata Sotil, yang mengutip keterangan awal.
"Kami melakukan upaya besar, pertama untuk meringankan penderitaan (rakyat) dan kerugian harta benda," katanya.
Pada Kamis, di wilayah Huanuco --di jalan raya Huanuco-Tingo Maria-- tanah longsor lain juga menewaskan sedikitnya tujuh orang dan membuat beberapa orang hilang di satu wilayah yang dikenal dengan nama Cancejo.
Mesin dan pekerja dikerahkan ke Cancejo dan Ambo untuk memindahkan lumpur dan batu, dengan tujuan membuka kembali jalan yang terhalang oleh tanah longsor dan memungkinkan bantuan kemanusiaan dikirim ke daerah tersebut.