Jumat 16 Apr 2010 21:57 WIB

'Hobi' Korupsi, Mantan Perdana Menteri Israel Segera Diperiksa

Red: irf
Ehud Olmert
Ehud Olmert

TEL AVIV--Ingat Ehud Olmert? Tahun lalu dia tersingkir dari jabatannya sebagai perdana menteri Israel setelah kalah pemilu. Salah satu penyebab kekalahannya adalah isu korupsi. Untuk menutup isu tersebut, dia secara membabi buta menyerang Gaza di pergantian tahun 2009-2010. Lebih dari 3.000 warga Palestina di Gaza meninggal dunia.

Kamis (15/4) waktu Israel, polisi setempat mengumumkan bahwa Olmert menjadi tersangka korupsi dalam proyek pembangunan permukiman warga Israel di berbagai wilayah Palestina. Polisi menyatakan bahwa Olmert menerima hampir 1 juta dolar AS dalam pembangunan permukiman di Jerusalem tahun 1990-an, saat dia menjadi wali kota Jerusalem.

Hingga kini, polisi memang belum memanggil dan memeriksanya dalam kasus tersebut. Beberapa media Israel menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Olmert berlangsung dalam waktu dekat ini. Kalangan media juga memberitakan bahwa polisi sudah menyiapkan saksi-saksi resmi untuk membuktikan korupsi yang dilakukan Olmert.

Ini adalah kasus korupsi baru yang diduga dilakukan Olmert. Seperti dilaporkan Al Jazeera, dia sebelumnya juga disangka korupsi dalam kasus perjalanan ke luar negeri. Dia diyakini menerima suap dari kelompok Yahudi hingga berlipat-lipat dari biaya resmi perjalanan itu. Polisi meyakini korupsi terakhir yang dilakukan Olmert nilainya lebih besar dibanding kasus pertama. Bahkan polisi menyebut, kasus ini merupakan korupsi terburuk sepanjang sejarah Israel.

Dalam siaran televisi setempat, Olmert pun membantahnya. Dia menganggap berita soal korupsi merupakan rumor yang tak berdasar. Kata dia, isu tersebut dikembangkan untuk membunuh karakternya. "Saya tidak pernah ditawari untuk disuap, dan saya tidak pernah menerimanya secara langsung maupun tidak langsung," ujar Olmert.

Selain Olmert juga ada enam orang lain yang tersangkut kasus tersebut. Saat ini, keenam orang itu sudah mendekam di penjara. Termasuk di antara enam orang ini adalah Uri Lupolianski, yang menggantikan Olmert sebagai wali kota Jerusalem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement