BOGOTA--Sedikitnya empat tentara Kolombia tewas dan enam orang lainnya terluka setelah mereka menabrak ranjau darat yang diduga ditanam kelompok kiri FARC di wilayah selatan negara itu, Sabtu waktu setempat (1/5).
Kepada wartawan di Medellin, kota terbesar ketiga Kolombia, Menteri Pertahanan Gabriel Silva menuduh Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) bertanggungjawab terhadap insiden itu."Itu aksi pengecut para teroris FARC," ujarnya menanggapi insiden yang terjadi Jumat atau sehari setelah serangan bom di Putumayo.
Seorang juru bicara militer di Putumayo mengatakan, anggota kelompok perlawanan FARC menyebarkan ranjau darat di sebuah daerah dekat Desa Alto Lorenzo untuk mencelakai patroli militer yang lewat.
Insiden itu terjadi saat Presiden Alvaro Uribe sedang melakukan kunjungan. Sumber Pemerintah Kolombia menegaskan bahwa kepala negara dalam kondisi aman.
Pertikaian personil militer dengan para gerilyawan FARC sering terjadi di sepanjang kawasan perbatasan Kolombia-Ekuador yang menjadi tempat pelarian FARC.