NEW YORK--Warga kota New York kembali dikejutkan dengan aksi teror Ahad (2/5) waktu setempat setelah Kepolisian di sana berhasil menggagalkan percobaan pemboman di kawasan Times Square. Pihak kepolisian telah membersihkan kawasan yang biasa digunakan untuk kegiatan berolah raga itu selama 10 jam sebelum berhasil menjinakkan bom yang dianggap sangat berbahaya tersebut.
''Kami mencoba untuk mencegah terjadinya peristiwa memilukan. Bom itu dapat meledak karena banyaknya bahan peledak di dalamnya,'' kata Walikota New york, Michael Blooberg.
Polisi berhasil mengamankan bahan sejenis metan, pemadam api, dua tempat penyimpanan bensin berkapasitas lima galon, dua jam dengan batereinya, kabel elektrik, dan sejumlah barang bukti lainnya yang ditemukan di bagian belakang kendaraan jenis SUV, Nissan Pathfinder. Polisi juga mengamankan kotak besi yang menyerupai tempat penyimpan senjata di kendaraan itu.
Bloomberg menyebut pelaku aksi itu masih amatir. Namun pejabat kepolisian New York, Raymond Kelly, menyatakan ledakan itu dapat menimbulkan kerusakan besar di kawasan Broadway dan sejumlah rumah makan yang banyak dikunjungi wisatawan asing. ''Saya kira tujuannya untuk menciptakan bola api,'' jelasnya.
Presiden AS Barack Obama dan Bloomber memuji kinerja petugas keamanan New York yang bertindak cepat mengamankan lokasi kejadian. ''Kami beruntung, terima kasih kepada warga kota yang telah memberitahu dan sikap profesional polisi, kita berhasil terhindar dari musibah mematikan,'' katanya.
Juru bicara kepolisian, Paul Browne, menyebutkan bom itu telah dioperasikan, namun tidak berfungsi dengan baik. Hingga kini polisi tidak menangkap seorangpun yang dicurigai, meski Kelly menyebutkan dalam rekaman video kendaraan itu dikemudikan dari jalan 45 sebelum diparkir antara Seventh dan Eighth Avenues.