NEW YORK - Pemilik terdaftar dari sebuah SUV yang diparkir di Times Square dan direkayasa sebagai bom mobil -- tapi gagal -- memberitahu para penyelidik dia menjual kendaraan pada orang asing tiga pekan lalu. Seorang aparat penegak hukum AS menyatakan, pembayarang dilakukan secara tunai.
Seorang warga yang tinggal di Connecticut, tercatat sebagai pemilik mobil Nissan Pathfinder warna gelap sejak tahun 1993. Seorang pria tak dikenal mendatanginya dan menawar mobil dengan "harga yang pantas". Pejabat itu berbicara tanpa menyebut nama karena investigasi pemboman yang gagal telah masuk pada tahap yang sensitif. Para pejabat mengatakan pemilik, yang namanya belum dirilis, tidak dianggap sebagai tersangka dalam kejadian ini.
Menurut Pejabat Kepolisian New York, Paul Browne, nomor identifikasi kendaraan telah dihapus dari dashboard Pathfinder, tapi nomor pada mesin dan as roda masih utuh. Aparat menggunakannya untuk menyusur siaa wajah yang tertangkap dalam rekaman video yang diduga pelaku bom gagal itu.
"Penemuan VIN di blok mesin sangat penting untuk yang mengarah pada siapa pemilik mengidentifikasi terdaftar," kata Browne.
Investigator melacak plat nomor ke toko onderdil mobil yang digunakan di Stratford, Connecticut, di mana mereka menemukan plat tersebut dihubungkan dengan sebuah kendaraan yang berbeda. Mereka juga berbicara dengan pemilik toko penjualan mobil di Bridgeport terdekat karena stiker di Pathfinder menunjukkan SUV telah berhasil dijual oleh dealer-nya. Pemilik toko, Tom Manis mengatakan tidak ada kecocokan antara nomor identifikasi petugas yang ditunjukkan dan kendaraan yang dijualnya.
Di New York, polisi dan FBI sedang memeriksa berjam-jam video yang merekam sekitar daerah itu dan terus mencari seorang laki-laki berusia 40-an tahun yang tertangkap kamera tengah bersalin baju dan membuangnya di dekat mobil yang kemudian berasap itu.