Rabu 05 May 2010 20:30 WIB

Soal Faisal Bisa Masuk Pesawat Diperdebatkan

Faisal Shahzad
Foto: AP
Faisal Shahzad

NEW YORK--Rincian bagaimana tersangka pelaku bom gagal di New York, Faisal Shahzad bisa sampai naik ke pesawat Emirates tujuan Dubai tetap keruh. Namun para pejabat berwenang di Amerika Serikat sibuk melakukan penyangkalan bahwa Shahzad benar-benar bisa lari. "Aku rasa, kita tidak sedang dalam keadaan takut kehilangan dia," ujar Jaksa Agung AS, Eric Holder.

Janet Napolitano, sekretaris keamanan dalam negeri, mengatakan kepada wartawan bahwa adalah hal yang mencengangkan Shahzad bisa sampai berada dalam pesawat. Dia sebenarnya ada dalam daftar "tidak terbang" dalam manifes pesawat. Kalaupun dia akhirnya terbang, katanya, maka aparat keamanan yang sudah mengendus keberadaannya dalam pesawat itu, "Bisa memerintahkan pesawat untuk berbalik dan kembali ke landasan," ujarnya.

Faktanya, bagaimanapun, salah satu orang yang paling dicari di negeri ini berhasil untuk membeli tiket, pergi ke JFK, lolos dalam pemeriksaan paspor dan boarding di penerbangan internasional. "Jelas pria itu telah berada di pesawat dan itu tidak seharusnya," kata seorang kolumnis di media mainstream di AS.

Mark Sutherland, seorang Afrika Selatan yang berada dalam penerbangan yang sama mengatakan, cara penangkapan Shahzad mirip adegan di film-film crime Hollywood.  "Beberapa aparat keamanan menyerbu," kata dia pada televisi NY. "Kami tidak tahu apa-apa sampai kami turun dari pesawat."

Namun hal itu dibantah aparat. Mengutip beberapa sumber, Michael Balboni, seorang mantan penasihat keamanan AS menyatakan  Shahzad pergi diam-diam. "Dia tidak membuat keributan apapun,"  ujarnya.

sumber : TST/AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement