Selasa 11 May 2010 19:48 WIB

Anak Qory Aquino Unggul dalam Pemilu Filipina

Benigno Aguino III
Foto: daylife
Benigno Aguino III

MANILA--Senator Benigno Aquino III, putra mantan Presiden Filipina Corazon Aquino, masih memimpin suara dalam pemilu Filipina. Pemilu kali ini merupakan yang pertama menggunakan penghitungan tabulasi otomatis di negeri itu.

Dengan hampir 79 persen suara dihitung, Aquino melampaui penantang terdekatnya, mantan Presiden Joseph Estrada, dengan lebih dari 4,5 juta suara, menurut data dari Komisi Nasional Pemilihan Umum. Dua calon lainnya - Senator Manny Villar Jr dan Gilberto Teodoro - jauh tertinggal di belakang.

Benigno Aquino III, dijuluki "Noynoy," adalah anak ketiga pasangan Corazon dan Benigno "Ninoy" Aquino, yang dibunuh pada tahun 1983, saat ia kembali dari pengasingan untuk memimpin oposisi saat era Perang Dingin. Presiden Filipina saat itu, Ferdinand Marcos, disebut-sebut berada di balik pembunuhan itu. Corazon Aquino, yang meninggal pada bulan Agustus, mengambil alih kepemimpinan gerakan suaminya dan menjadi presiden pertama perempuan negara itu pada tahun 1986.

Pemungutan suara  diwarnai serangkaian tindak kekerasan Senin. Pria bersenjata menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya lima di rumah calon walikota. Di Mindanao selatan, empat kotamadya menyatakan kegagalan pemilihan setelah jajak pendapat pekerja melaporkan pelecehan dan ancaman kematian.

Komisi pemilihan menerima deklarasi dan mengatakan akan kembali menjadwal pemilihan khusus di Mindanao, sebuah pulau di mana pembantaian politik menewaskan 57 orang pada bulan November.

sumber : CNN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement