REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono membatalkan kunjungannya ke Iran untuk menghadiri KTT negara-negara berkembang G15 dan meninjau persiapan haji di Arab Saudi. Alasannya, Wapres tidak bisa meninggalkan beberapa agenda penting di dalam negeri.
''Bapak Wapres membatalkan kunjungan ke Iran menghadiri KTT G15 dan kunjungan ke Arab Saudi karena ada beberapa agenda di dalam negeri yang tidak dapat ditinggalkan,'' kata juru bicara Wapres, Yopie Hidayat, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/5).
Dibatalkannya perjalanan Wapres juga disebabkan karena berdekatan dengan jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Singapura dan Malaysia. Yopie menjelaskan, rencananya Wapres berangkat pada 13 Mei dan kembali pada 18 Mei.
Wapres ingin melihat persiapan ibadah haji, melakukan ibadah umrah, lalu menghadiri KTT G15 untuk negara-negara berkembang di Iran. ''Makanya dijadwalkan umrah dipindah ke waktu yang lebih tepat ke Arab Saudi. Masih ada waktu. Sedangkan untuk KTT G15 kita akan mengirim wakil ke setingkat menteri,'' jelasnya.
Namun demikian, Yopie menekankan tak ada alasan politis yang menyebabkan pembatalan keberangkatan Wapres. ''Sejauh saya tahu bukan karena politik tapi kepentingan politik yang lebih penting. Kalau pergi lebih dari seminggu banyak yang terbengkalai, misalnya Donggi-Senoro sudah masuk jadwal,'' tegasnya.