Kamis 13 May 2010 01:28 WIB

David Cameron Menjadi Perdana Menteri Inggris yang Baru

David Cameron
Foto: >
David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Setelah lima hari tawar-menawar politik dilakukan, pemimpin Partai Konservatif David Cameron diangkat sebagai perdana menteri Inggris yang baru pada hari Selasa. Pengangkatan dilakukan setelah partainya mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan dengan Partai Demokrat Liberal.

Partai Konservatif memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum 6 Mei, tapi tidak cukup untuk memerintah sendiri dan dipaksa untuk mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrat Liberal  untuk memberi mereka mayoritas suara di Parlemen.

Satu jam setelah menerima pengunduran diri Gordon Brown dari posisi Perdana Menteri Inggris, Ratu Elizabeth II langsung memanggil David Cameron ke Instana Buckingham. Cameron diminta segera membentuk susunan kepemerintahannya.

Cameron langsung menempati rumah dinasnya di jalan Downing 10. Kediaman resmi bagi semua Perdana Menteri Inggris yang menjabat.

Sebelum memasuki kediaman barunya, Cameron didampingi sang istri sempat memberikan pujian singkat untuk pendahulunya kepada pers.

Media Inggris sempat terpecah menanggapi pengangkatan ini. Sejumlah media menyebut umur koalisi ini tak bakal lama, mengingat beda platform kedua partai ini. Harian Telegraph menyebut koalisi antara Konservatif dan Liberal Demokrat telah mengakhiri salah satu episode paling mengganggu dalam sejarah politik modern Inggris.

Telegraph, yang mendukung Tories dalam pemilu, memperingatkan bahwa Cameron menghadapi  'warisan politik paling sulit dalam beberapa kali'. Hal ini menyimpulkan bahwa "pemerintahan koalisi akan memuaskan hanya dalam jangka pendek".

sumber : TST
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement