REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Cina kembali dikejutkan oleh kasus pembunuhan anak sekolah. Rabu pagi, sekitar pukul 08.00 waktu setempat, tujuh murid taman kanak-kanak tewas akibat tusukan pisau. Duapuluh orang anak lainnya menderita luka-luka.
Peristiwa terjadi di kota Hanzhong, di propinsi Shaanxi, di Cina Tengah. Demikian kantor berita pemerintah Cina, Xinhua. Kasus serangan pada anak-anak sekolah ini merupakan peristiwa ke lima, dalam waktu dua bulan.
Berbagai aturan pengamanan tambahan, yang diterapkan di dalam dan di sekitar sekolah, ternyata tidak bisa mencegah terjadinya tragedi ini. Sejauh ini belum ada informasi mengenai identitas pelaku serangan.
Selama beberapa bulan terakhir ini, Cina beberapa kali dikejutkan dengan berbagai serangan menggunakan pisau. Pada tanggal 29 April lalu, seorang pria berusia 49 tahun menusuk 29 murid sekolah, dua orang guru dan seorang satpam, di sebuah sekolah, di kota Taixing, di Cina Timur.
Pelaku serangan menyatakan, ia ingin membalas dendam pada masyarakat. Sehari sebelumnya, di propinsi Guangdong, di Cina Selatan, seorang pria menusuk 16 murid sekolah dan seorang guru.
Menurut polisi, para pelaku serangan menderita sakit jiwa. Berbagai kalangan masyarakat Cina mengeluarkan seruan agar perawatan bagi penderita penyakit jiwa ditingkatkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
