REPUBLIKA.CO.ID,HILVERSUM--Stasiun penyiaran Arab, Al Arabiya, memberitakan sebuah ledakan kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat Afriqiyah Airways di dekat bandara Tripoli, Libya. Berita ini belum dipastikan oleh pihak otoritas. Namun mereka yakin itu bukan sebuah serangan teroris.
Pesawat jenis Airbus A330 milik Afriqiyah Airways itu jatuh beberapa saat sebelum mendarat di bandara. Terdapat 63 penumpang asal Belanda di pesawat itu dan hampir semuanya meninggal. Hanya satu selamat, yaitu anak laki-laki berumur delapan tahun.
Jumlah total penumpang yang ada di pesawat adalah 104 orang. Berita awal mengabarkan terdapat 103 orang dalam pesawat. Penumpang berasal dari Belanda, Afrika Selatan, Inggris dan Libya.
Dalam siaran televisi Libya dapat dilihat sisa-sisa pesawat yang berhamburan di darat. Regu penyelamat kini tengah sibuk mengumpulkan sisa-sisa runtuhan pesawat dan barang-barang penumpang.
Sebuah tim dari kedutaan Belanda saat ini tengah sibuk mengumpulkan informasi tentang korban jiwa. Nama-nama korban belum dapat diumumkan.