REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS--Agen Federal menangkap tiga orang pada hari Kamis dalam serangan di timur laut AS dalam upaya memperluas penyelidikan atas serangan bom gagal Times Square.
Jaksa Agung AS Eric Holder menyatakan, penangkapan mungkin akan dilakukan di sejumlah negara bagian dan "beberapa orang yang ditangkap akan dibawa ke tahanan Federal untuk dugaan pelanggaran imigrasi".
"Pencarian ini merujuk pada sejumlah bukti yang telah dikumpulkan dalam penyelidikan sejak upaya peledakan bom di Times Square digagalkan," katanya.
Kelly Nantel, juru bicara badan Imigrasi dan Bea Cukai menyatakan, tuduhan untuk ketiga orang itu sementara masih berupa pelanggaran imigrasi. Namun media AS berdasar sumber anonim melaporkan bahwa para tersangka mungkin telah membiayai imigran Pakistan-Amerika bernama Faisal Shahzad, yang ditangkap pekan lalu setelah diduga meninggalkan sebuah bom mobil di New York Times Square.
Para pejabat tidak akan mengatakan di mana saja mereka akan melakukan "penyapuan" itu. Tapi sumber anonim berbeda menyatakan selain Massachusetts, pencidukan juga akan dilakukan di New York, New Jersey, dan Connecticut.
Di pinggiran kota Boston Brookline, polisi, FBI dan petugas imigrasi menyerbu melalui stasiun bensin. Helikopter melayang di atas jalan yang sepi dan polisi direkam dari fasilitas tersebut.
Petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai datang bersama dengan personel berseragam dan berpakaian preman. Hal yang sama terjadi di sebuah rumah di Watertown, barat Boston.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
