REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden AS Barack Obama telah meminta Kongres untuk menyediakan 205 juta dolar AS kepada Israel untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal Kubah Besi, kata Gedung Putih, Kamis (13/5).
"Presiden mengakui ancaman rudal dan roket yang ditembakkan oleh HAMAS dan Hizbullah dan ditimbulkan terhadap orang Israel, dan oleh karena itu memutuskan untuk mengupayakan pendanaan dari Kongres untuk mendukung produksi sistem pertahanan roket jarak dekat Israel yang disebut Kubah Besi," kata jurubicara Gedung Putih Tommy Vietor, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.
Sistem pertahanan rudal Kubah Besi, yang dirancang untuk mencegat roket jarak dekat dan akan dikembangkan paling lambat Mei, menghadapi kekurangan anggaran sebesar 800 juta shekel Israel (sekitar 205 juta dolar AS).
Selama konflik militer Israel-Hizbullah pada 2006, sebanyak 4.000 roket ditembakkan oleh Hizbullah ke dalam wilayah Israel utara, dan menewaskan 44 warga sipil.
Sementara itu di Israel selatan, ribuan roket dan mortir dilaporkan telah ditembakkan oleh HAMAS dan kelompok lain gerilyawan Palestina dari Jalur Gaza ke dalam Israel sejak September 2001.